5 Calon Kepala Daerah Terkaya di Indonesia Versi LHKPN 2024
Lima calon Kepala Daerah Terkaya di Indonesia Pada Pilkada 2024 (Sumber:Zag/mengabari)
Menjelang Pilkada 2024, para calon kepala daerah tidak hanya berlomba menawarkan visi dan misi terbaik, tetapi juga menunjukkan transparansi dalam melaporkan kekayaan mereka melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data terbaru, beberapa calon kepala daerah memiliki jumlah kekayaan yang mencengangkan. Berikut adalah lima di antaranya yang terungkap dari laporan LHKPN.
1. Trisal Tahir (Calon Wali Kota Palopo) – Rp 981,5 miliar
Trisal Tahir menjadi calon terkaya dengan total kekayaan mencapai Rp 981.500.325.000. Sebagai seorang pengusaha besar di bidang properti dan perhotelan, Trisal dikenal dengan jaringan bisnis yang luas di Sulawesi Selatan. Kekayaannya yang mencolok membuatnya menjadi sorotan utama dalam kontestasi Pilkada 2024.
2. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara) – Rp 709,7 miliar
Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara, menempati urutan kedua dengan harta kekayaan mencapai Rp 709.760.235.594. Sebagai pengusaha sukses di sektor perikanan dan properti, Benny dikenal memiliki sejumlah aset yang tersebar di berbagai wilayah. Pengelolaan bisnisnya yang terstruktur menjadikan Benny salah satu calon yang diperhitungkan di Pilkada 2024.
3. Andi Sumangerukka (Calon Gubernur Sulawesi Tenggara) – Rp 623.4 miliar
Andi Sumangerukka, mantan perwira tinggi TNI, mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara. Dengan kekayaan sebesar Rp 623.452.380.000, ia menjadi salah satu kandidat dengan harta paling signifikan. Kekayaannya didapatkan dari usaha di berbagai sektor, termasuk properti dan pertambangan. Pengalaman militernya dipadukan dengan kemampuan bisnis diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Sulawesi Tenggara.
4. Lucianty (Calon Bupati Musi Banyuasin) – Rp 490,7 miliar
Lucianty, calon Bupati Musi Banyuasin, memiliki kekayaan sebesar Rp 490.742.827.911. Ia dikenal sebagai pengusaha yang memiliki bisnis di sektor perkebunan dan properti, serta menjabat sebagai Ketua TP PKK Musi Banyuasin periode 2010-2015. Dengan modal finansial yang kuat, Lucianty bertujuan untuk melanjutkan pembangunan yang lebih berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin
Baca juga:
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun Mulai 1 Januari
5. Muhidin (Calon Gubernur Kalimantan Selatan) – Rp 414,8 miliar
Muhidin, calon Gubernur Kalimantan Selatan, memiliki kekayaan sebesar Rp 414.808.683.068. Sebagai pengusaha di bidang tambang dan properti, kekayaan Muhidin mencerminkan latar belakangnya sebagai pengusaha sukses di wilayah tersebut. Ia berambisi membawa perubahan signifikan dalam pembangunan Kalimantan Selatan melalui kampanye Pilkada 2024.
Dengan harta kekayaan yang luar biasa, para calon kepala daerah ini diharapkan mampu mengelola daerah masing-masing dengan baik tanpa adanya konflik kepentingan, serta membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Comments (0)
There are no comments yet