Ketua MPR RI: Pj Gubernur Sulsel Jangan Buat Gaduh, Ingat Kita Sudah Masuk Tahun Politik
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) buka suara menanggapi munculnya kegaduhan masyarakat Sulsel yang ditimbulkan karena kebijakan serta berbagai pernyataan kontroversial dari Pj Gubernur Sulsel Bahtiar seperti membuat kebijakan pengalokasian anggaran desa sebesar 40 persen untuk tanaman pisang di 2 juta hektar lahan, pernyataan bila saat ini Pemprov Sulsel sudah bangkrut, Kantor Gubernur Sulsel bakal tutup karena bangkrut.
Bamsoet menegaskan bila Pj. Gubernur Sulsel jangan membuat kegaduhan di masyarakat.
“Jangan buat kegaduhan. Ingat kita sudah masuk tahun politik dan kita butuh situasi kondusif”, katanya, Selasa (17/10/2023).
Seperti diketahui, gegara kebijakan Pj. Gubernur yang mengeluarkan surat edaran pengalokasian 40 persen dana desa untuk tamanan pisang menimbulkan reaksi penolakan keras dari Asosiasi Pemeritah Desa (Apdesi).
Baca juga:
Satu Lagi Dosen Bergelar Doktor Bidang Vokasi, Dr Ibrahim Abduh: Terima Kasih Civitas Akademika PNUP
Bahkan pada Senin (16/10) kemarin terjadi demo besar-besaran dari gabungan berbagai elemen masyararat yang terdiri dari para kepala desa, mahasiswa dan masyarakat umum. Tercatat sebanyak 4000 massa turun ke jalan dan berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulsel menuntut pembatalan surat edaran tersebut dan menuntut agar Pj. Gubernur Bahtiar dicopot.
Hal lain yang membuat masyarakat Sulsel gaduh karena pernyataan Pj Gubernur Bahtiar mengatakan bila Pemprov Sulsel sudah bangkrut. Pernyataan ini pun langsung dibantah oleh Kementerian Keuangan yang menjelaskan bahwa apa yang dikatakan Pj Gubernur Bahtiar tersebut salah.
Karena kebijakan dan pernyataan Pj. Gubernur Sulsel yang belum sebulan menjabat ini, banyak masyarakat Sulsel menilai bila Pj Gubernur Bahtiar sebenarnya belum layak menjadi Pj Gubernur. (*)
Comments (0)
There are no comments yet