Hizbullah Luluh Langtakkan Kota Perbatasan Israel dengan Rudal

M. Gazali - News
04 November 2023 17:21
Kota Qiyat Shemona Israel (Reuters Video)

JAKARTA - Pejuang Hizbullah dan unit militer Israel saling membalas serangan di perbatasan. Kelompok milisi di Lebanon ini membombardir kota Qiryat Shemona dengan puluhan rudal, sebagai respon tindakan pasukan Zionis, Jumat (3/10/ 2023).

Dalam laporan dari Middle East Monitor, sebuah video berdurasi 34 detik beredar di platform media sosial Instagram memperlihatkan demikian dahsyatnya hantaman rudal dari Hizbullah. 

Rekaman itu menunjukkan situasi di kota perbatasan Israel-Lebanon, setelah milisi Hizbullah dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) jual beli serangan rudal. Kobaran api tampak di seluruh titik kota yang porak poranda akibat hantaman rudal.

Hizbullah mengklaim melancarkan aksi balasan, usai militer Israel lebih dulu menembaki wilayah Lebanon. Serangan Israel terjadi beberapa jam sebelum Sekretaris Jenderal Hizbullah , Hassan Nasrallah , direncakan akan memberikan pidato.

Di sisi lain, sayap militer Hamas Palestima , Brigade Izz ad-Din al-Qassam, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Akan tetapi menurut laporan lain yang dilansir dari Al Jazeera , 12 rudal yang menghantam wilayah Israel dipastikan berasal dari Lebanon. Di mana, hampir bisa dipastikan serangan dilakukan oleh Hizbullah .

Baca juga:
Dapat Anugrah Pangkat Kehormatan Jenderal TNI, Prabowo: Terimakasih Presiden Jokowi

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi terkait jumlah korban jiwa maupun luka-luka yang jatuh di pihak Hizbullah dan Israel.

Belum diketahui juga jenis rudal apa yang digunakan milisi Hizbullah untuk menghujani kota perbatasan Israel. 

Namun demikian, sebelumnya Hizbullah dikabarkan telah menerima sistem rudal jarak pendek SA-22 atau Pants Rusia-S1 dari bayaran tentara, PMC Wagner Group. Informasi ini dihembuskan oleh Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), yang meyakini keterlibatan unit paramiliter bentukan mendiang Yevgeny Prigozhin tersebut. (*) 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment