Keren! Mahasiswa TRJT PNUP Buat Antena Penerima TV Digital : Pacu PBL
Keren, kalimat yang pantas disematkan kepada mahasiswa prodi D4 teknologi rekayasa jaringan telekomunikasi (TRJT) jurusan teknik elektro (JTE) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).
Salah satunya, Khairia Hajar, mahasiswi semester 4 angkatan 2022 Prodi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Khairia mendesain sendiri sebuah antena yang digunakan sebagai antena penerima TV digital di kota Makassar.
"Antena yang saya buat bagian dari kegiatan mata kuliah antena dan propagasi". Ucapnya kepada media, Jumat, 5 Juli 2024.
Mahasiswa lain yang sekelas Khairia ada yang mendesain dan mempabrikasi antena untuk WiFi, antena 4G, 5G, antena untuk satelit GPS dan lainnya.
Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi (PTV), PNUP memiliki misi mengarahkan mahasiswanya untuk terampil dan memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
Direktur PNUP, Ilyas Mansur terus memacu kreativitas dosen dan mahasiswa terutama dalam menerapkan problem based learning (PBL).
PBL merupakan satu metode pembelajaran dimana mahasiswa berperan "active learner" bukan sebagai "passive learner".
Baca juga:
Wall Street Anjlok Imbas Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS
"Dengan adanya PBL diharapkan mahasiswa berperan serta dalam menyelesaikan permasalahan disekitarnya". Ucapnya
Mantan direktur Polinef Fak-fak ini berharap dengan adanya PBL mahasiswa diharapkan terus memotivasi dirinya untuk terus belajar.
"Mari perbanyak PBL pada setiap mata kuliah". Ungkapnya
Sebagai contoh pada mata kuliah antena dan propagasi, dimana setiap mahasiswa di arahkan untuk merancang atau mendesain satu antena berdasarkan minat masing-masing.
"Antena yang di desain, dihitung berdasarkan teori yang telah di ajarkan kemudian di simulasi menggunakan software khusus". Ungkap Sulwan Dase
Pengampu mata kuliah antena dan propagasi ini memberikan hasil bila simulasi sudah memenuhi spesifikasi teknis yang diinginkan, maka desain antena tersebut di pabrikasi.
"Selanjutnya di ukur parameternya di laboratorium frekuensi tinggi JTE PNUP". Bebernya
Comments (0)
There are no comments yet