Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Berikan Kuliah Umum di Politeknik Penerbangan Makassar
Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Dr. Asri Santosa, S.T., S.SI.T., M.T memberikan kuliah umum (Humas Otban)
Makassar - Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Dr. Asri Santosa, S.T., S.SI.T., M.T memberikan kuliah umum di Politenik Penerbangan Makassar dengan tema Sinkronisasi Pendidikan Vokasi dan Dunia Industri yang berlangsung di Mini Theater A. Gunawan Agung, Kampus Politeknik Penerbangan Makassar, pada Rabu (10/07/2024).
Kuliah umum yang diprakasai oleh Politeknik Penerbangan Makassar, dibuka oleh Direktur , Sukarwoto, S.Si.T., S.T., M.M. Bertindak sebagai Moderator yang memandu jalannya kuliah umum yaitu Dr. Moch. Rifai, S.T., M.Pd Wakil Direktur I Poltekbang Makassar.
Mengawali sambutannya pada kuliah umum ini Direktur Poltekbang, menyampaikan Tantangan dalam dunia pendidikan semakin rumit seiring berjalannya waktu, dengan perubahan global yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Oleh karena itu, inovasi dan adaptasi pendidikan menjadi kunci dalam mempersiapkan mahasiswa untuk masa depan yang cerah.
Berikutnya dalam sesi penyampaian materi kuliah umum yang berlangsung, Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar memberikan materi "Perhubungan Mewarnai Pendidikan". Tema ini menjelaskan Peran Perhubungan dan Pendidikan sangat penting terutama dalam Terwujudnya Tujuan Pembangunan Nasional.
Baca juga:
Lima Pembobol Rumah Dosen di Makassar Diciduk Polisi
"Terdapat 3 point utama dalam pembangunan nasional yaitu kualitas SDM melalui pendidikan, pembuatan Standart Operasional Prosedur (SOP) sehingga pelaksanaan seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan aturan yang belaku, dan terakhir penggunaan teknologi". Ucapnya
Selain itu Asri Santosa menuturkan bahwa diharapkan dari langkah-langkah tersebut akan tercipta "Bidang transportasi berperan dalam mewujudkan Integrasi Ekonomi Domestik dan Konektivitas Global disamping komitmen untuk Intensitas Emisi GRK Menurun Menuju Net Zero Emission dalam rangka untuk mewujudkan visi menjadi Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan pada 2045".
Comments (0)
There are no comments yet