Makassar, 14–16 November 2025 - Universitas Fajar kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Novel Chapter VII – Neo Orientation of English Literature dengan tema “Embracing Solidarity, Creativity, and Intellectual Spirit in English Literature.” Kegiatan selama tiga hari ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat karakter, kreativitas, serta solidaritas mahasiswa Sastra Inggris dalam menghadapi dinamika akademik dan organisasi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris (HIMASARIS), yang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk membangun kebersamaan dan semangat intelektual mahasiswa baru. Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan secara optimal demi kelancaran dan kenyamanan peserta.

Ketua Program Studi Sastra Inggris, Dr. Bahar, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya menekankan bahwa HIMASARIS dan Program Studi adalah satu kesatuan yang harus berjalan beriringan. Ia berharap rangkaian kegiatan Novel Chapter VII dapat melahirkan inovasi baru dan memberi pengalaman bermakna bagi mahasiswa. “Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga kita dapat berkumpul dan berproses selama tiga hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial (FEIS), Muhammad Gafur Kadar, SE., M.Si., CTA., ACPA., menyampaikan bahwa kegiatan pengkaderan seperti ini harus terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ia menekankan pentingnya integritas, inovasi, serta perbaikan berkelanjutan. “Jika kegiatan tahun lalu bagus, pertahankan. Jika ada yang kurang, tingkatkan. Kehadiran adik-adik dalam pengkaderan ini menunjukkan adanya nilai integritas yang kita bangun bersama,” jelasnya.

Baca juga:
BI Checking Kol 5 Pasti Ditolak Pinjaman Kredit? Ini Caranya Bisa Lolos dan ACC Pihak Bank

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai agenda seperti diskusi akademik, penguatan budaya literasi, kegiatan solidaritas, hingga sesi pengembangan kreativitas. Suasana keakraban semakin terasa melalui aktivitas kelompok yang dirancang untuk membangun kerja sama, komunikasi, serta kepemimpinan mahasiswa.

Puncak kegiatan ditandai dengan pelepasan peserta Bina Akrab HIMASARIS, yang tahun ini diikuti oleh 8 mahasiswa dan dilaksanakan di Tanjung Bayang. Agenda ini menjadi ajang penguatan karakter dan kebersamaan sebelum mahasiswa terjun aktif ke dalam organisasi.

Melalui Novel Chapter VII, UNIFA menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berintegritas, kreatif, dan mampu membangun solidaritas lintas angkatan. Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi bagi mahasiswa Sastra Inggris untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi universitas serta masyarakat.