Jadi Tuan Rumah "Opening dan International Symposium" Makassar Biennale 2025, ITBK: "Seni Adalah Jembatan Tradisi, Teknologi, dan Pemberdayaan"
MAKASSAR – Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (ITBK) menegaskan komitmennya pada pengembangan ekosistem kreatif dengan menjadi tuan rumah "Opening & International Symposium" Makassar Biennale (MB) 2025, Senin (17/11/2025). Acara yang digelar di Auditorium Kalla Institute ini menjadi penanda dimulainya rangkaian biennale dengan tema "REVIVAL".
Dalam pandangannya, Ketua Senat ITBK, Abdul Hakim, S. Pd., M. A., menguraikan makna strategis seni dan kebudayaan (S&K) bagi ITBK, yang menjadi alasan kuat dukungan penuh kampus tersebut pada perhelatan MB tahun ini.
Menurutnya, ITBK memandang seni dan kebudayaan sebagai elemen krusial dengan lima peran utama:
-
Identitas dan Nilai: Menjadi fondasi pembentukan karakter dan etika.
-
Ruang Belajar Inovatif: Menghubungkan kreativitas, teknologi, bisnis, dan kemanusiaan.
-
Jembatan Tradisi-Modernitas: Menjaga relevansi nilai luhur untuk era digital dan global.
-
Instrumen Pemberdayaan: Memperkuat komunitas dan menumbuhkan empati sosial.
-
Pendorong Ekonomi KreatIF: Membuka ruang wirausaha dan industri baru bagi talenta muda.
Baca juga:
Prabowo Sambut Presiden Jokowi Saat Tiba di Tanah Air
Lebih jauh, Abdul Hakim turut berbagi pandangan filosofisnya mengenai seni. Baginya, S&K adalah sarana untuk refleksi diri dan pemahaman dunia yang lebih mendalam.
"Bagi saya, seni dan kebudayaan (S&K) adalah ruang untuk memahami diri, masyarakat dan dunia secara lebih dalam. Dari tarian hingga jejak purba Maros-Pangkep, dari kegiatan pemberdayaan hingga dokumenter kreatif, saya melihat S&K sebagai bahasa yang menyatukan nilai, identitas dan empati," ungkap Hakim.
Ia menambahkan bahwa S&K membantunya membaca realitas, merawat akar tradisi, sekaligus menghadirkan perubahan yang lebih manusiawi. "Melalui seni, saya belajar bahwa masa lalu, masa kini, dan masa depan selalu bertemu dalam gerak yang sama; gerak yang mengingat, meresapi dan menghidupi kehidupan," tutupnya.
Pembukaan MB 2025 ini juga sekaligus diikuti oleh kegiatan International Symposium dengan menghadirkan keynote lecture dari Profesor Tom Murray, seorang Guru Besar Bidang Media dan Seni Kreatif dari Macquarie University, Sydney, Australia.
Kolaborasi antara ITBK dan Makassar Biennale 2025 ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem kreatif di Makassar, sekaligus membuktikan bahwa seni, teknologi, dan bisnis dapat berjalan beriringan untuk pemberdayaan sosial dan kemajuan kota.

Comments (0)
There are no comments yet