Makassar, 21 Oktober 2025 - Fakultas Pascasarjana Universitas Fajar (UNIFA) resmi melaksanakan Yudisium Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di Ballroom Edelweiss Universitas Fajar.
Kegiatan ini diikuti oleh 151 peserta dari tiga program magister, yaitu Magister Manajemen, Magister Ilmu Komunikasi, dan Magister Rekayasa Industri dan Lingkungan (MRIL).

Acara diawali dengan laporan oleh Ketua Panitia Yudisium Pascasarjana, Dr. Nurmadhani Fitri Suyuti, S.E., M.M., yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen, pimpinan universitas, dan peserta yang hadir.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta para peserta yang telah berkenan hadir. Yudisium ini menjadi momen penting yang menandai akhir dari proses panjang perjuangan akademik mahasiswa Pascasarjana Universitas Fajar,” ujarnya.

Selanjutnya, Dekan Fakultas Pascasarjana Universitas Fajar, Dr. Ir. Mujahid, S.E., M.M., M.I.Kom., memberikan sambutan sekaligus membuka prosesi yudisium secara resmi.
Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa yudisium memiliki makna fundamental sebagai tahapan akhir proses akademik yang wajib diikuti mahasiswa.

Baca juga:
"Wali Kota Palopo Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok"

“Yudisium bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian penting dari proses akademik. Mahasiswa belum dianggap menyelesaikan studinya apabila belum melalui tahapan ini,” jelasnya.
“Tahun ini jumlah peserta mencapai 151 orang, jumlah tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Dengan ini, saya secara resmi membuka prosesi yudisium dan mengukuhkan para calon wisudawan Pascasarjana Universitas Fajar yang akan mengikuti Wisuda ke-XXIII,” tambahnya.

Peserta yudisium terdiri atas 115 mahasiswa Program Magister Manajemen, 24 mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, dan 11 mahasiswa Magister Rekayasa Industri dan Lingkungan (MRIL).

Prosesi berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa syukur, menjadi penanda akhir dari perjalanan akademik sekaligus awal dari langkah baru bagi para calon wisudawan untuk berkontribusi di dunia profesional dan masyarakat luas.