Jaksa Agung Lantik Didik Farkhan Alisyahdi Sebagai Kajati Sulawesi Selatan

Ramli - News
23 October 2025 20:35
Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Didik Farkhan Alisyahdi, sebagai Kajati Sulsel, Kamis (23/10/2025)

JAKARTA – Pucuk pimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi berganti. Para pejabat teras Kejaksaan, termasuk Kepala Kejaksaan (Kajati) Sulsel yang masuk dalam daftar mutasi sebelumnya telah menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis siang (23/10/2025).

Pelantikan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin. Para pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, tepatnya 17 Kajati baru di Jakartaberbagai wilayah Indonesia resmi mendapat penugasan baru.

Keputusan mutasi ini tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) Nomor 854 Tahun 2025, dan diharapkan membawa angin segar kepemimpinan di jajaran Kejaksaan Tinggi, termasuk di Sulsel.

Didik Farkhan Alisyahdi, resmi menjabat Kajati Sulsel usai sumpah jabatannya diambil langsung oleh Jaksa Agung. Penunjukkan ini diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja Kejati Sulsel dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang humanis.

Dalam waktu yang sama, Kajati Sulsel sebelumnya, Agus Salim, mendapat promosi ke jabatan strategis di pusat. Agus Salim dilantik sebagai Inspektur Keuangan II pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas). Jabatan ini sangat krusial dalam memastikan akuntabilitas dan integritas pengelolaan keuangan di seluruh satuan kerja Kejaksaan.

Tak hanya di tingkat pimpinan, pergeseran juga terjadi di posisi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulsel, Robert M. Tacoy, mendapatkan promosi dan dilantik sebagai Direktur E pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.

Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan yang melibatkan Sekretaris Jaksa Agung Muda, Kepala Kejaksaan Tinggi, Direktur, Inspektur, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, dan jabatan eselon II lainnya, merupakan bagian integral dari proses pembinaan karier.

Baca juga:
Pelantikan UKM Sport Universitas Fajar 2025–2026: Bangun Semangat Baru Menuju Organisasi yang Solid

Dalam sambutannya, Burhanuddin menekankan bahwa mutasi ini bertujuan untuk memperkuat kinerja kelembagaan agar Kejaksaan mampu menjawab tantangan zaman dan harapan publik.

“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi amanah dan tanggung jawab besar untuk menjaga marwah institusi serta memastikan penegakan hukum berjalan profesional, berintegritas dan berkeadilan,” tegas Burhanuddin.

Jaksa Agung berharap, para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi, mengimplementasikan arah kebijakan pimpinan Kejaksaan, dan membawa unit kerja masing-masing menuju capaian kinerja yang lebih optimal demi mewujudkan keadilan di tengah masyarakat.

Dengan begitu, Didik Farkhan Alisyahdi akan diperhadapkan dengan sejumlah tugas barunya, termasuk menuntaskan sejumlah perkara yang ditinggalkan Agus Salim, dan sedang dalam penanganan penyidik Kejati Sulsel saat ini.

Adapun kasus yang paling menyita perhatian publik saat ini yaitu kasus dugaan korupsi berupa penyimpangan dana hibah yang diterima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel dan kasus dugaan korupsi dana Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Bone yang saat ini penyelidikannya masih berjalan.(*)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment