Makassar, 23 Oktober 2025. Universitas Fajar Makassar resmi mewisuda 583 lulusan Program Magister, Sarjana, dan Diploma dalam Wisuda XXIII Tahun Akademik 2025/2026 yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Kamis (23/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran yayasan, senat universitas, serta perwakilan LLDIKTI Wilayah IX.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Yayasan Universitas Fajar, Hj. Deniary Rachma Alwi, S.E., M.M., menyampaikan pesan inspiratif kepada para lulusan.
“Selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studi. Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah adalah bekal utama dalam menghadapi masa depan. Jaga integritas, etika, dan kembangkan soft skill di era digital agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Fajar, Dr. Muliyadi Hamid, SE., M.Si., menyebutkan bahwa wisuda kali ini menjadi wujud tanggung jawab akademik dan momentum refleksi bagi seluruh civitas akademika.
“Wisuda bukan akhir, tapi awal dari perjalanan pengabdian. Lulusan UNIFA diharapkan mampu menjadi insan pembelajar sepanjang hayat dan berkontribusi nyata di masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:
Pemalsuan Ijazah dalam Pilkada: Analisis Hukum Pidana

Rektor juga menyoroti sejumlah capaian universitas, di antaranya penerimaan mahasiswa asing asal Sudan, kerja sama internasional dengan Dongseo University Korea, serta Job Fair 2025 hasil kolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan yang menyediakan 2.000 lowongan kerja.

Selain itu, dalam bidang penelitian, dosen UNIFA meraih hibah penelitian dan pengabdian senilai hampir Rp1 miliar dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi.
Melalui riset dan kolaborasi dengan pemerintah daerah seperti Bappeda Pangkep dan BRIDA Kota Makassar, UNIFA memperkuat perannya sebagai kampus berbasis inovasi dan pengabdian masyarakat.

Dengan capaian tersebut, UNIFA menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, integritas, dan kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja modern.