BIN dan Komisi I DPR RI Bersinergi untuk Sukseskan Pilkada Serentak yang Aman

Anggota Komisi I DPR RI Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang saat rapat dengar pendapat dengan BIN

Komisi I DPR RI mengadakan pertemuan tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengevaluasi program kerja 100 hari Kabinet Merah Putih serta rencana Kepala BIN baru, Jenderal Herindra.

Pertemuan ini diadakan di Gedung Nusantara II DPR RI dengan fokus menguatkan peran BIN dalam menjamin keamanan pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan datang.

Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang (JFK), anggota Komisi I DPR, menekankan pentingnya BIN dalam memimpin koordinasi intelijen negara, termasuk dari lembaga-lembaga seperti Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Intelijen Kejaksaan, serta intelijen kepolisian.

Anggota Komisi I DPR RI Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang bersalaman dengan Letjen TNI (Purn) Muhamad Herindra usai melaksanakan gelar rapat perdana di Gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. (ist)

JFK mengingatkan bahwa setiap informasi intelijen, sekecil apa pun, perlu segera ditindaklanjuti untuk mencegah potensi konflik yang bisa berkembang menjadi kekerasan.

JFK juga menyampaikan bahwa BIN sering kali berada di balik layar, sehingga kontribusinya tidak selalu terlihat, dan jika terjadi masalah, lembaga ini yang biasanya disalahkan.

Ia mengusulkan agar BIN mendapatkan dukungan dalam bentuk peralatan dan personel khusus untuk menjaga konsistensi kinerjanya.

Baca juga:
Mulai 2 Januari Jalan Tol Makassar New Port Sudah Berfungsi

Selain itu, JFK menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Kepala BIN yang baru, Jenderal Herindra, lulusan terbaik Akademi Militer, diharapkan mampu melanjutkan program-program strategis yang sebelumnya dijalankan oleh Jenderal (Purn) Budi Gunawan, yang kini menjabat Menkopolhukam.

Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Muhamad Herindra bersama Wakil Kepala BIN, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi rapat bersama dengan Komisi I DPR RI

JFK  menambahkan bahwa hubungan emosional yang erat antara Kepala BIN yang baru dan pendahulunya akan memastikan keberlanjutan program-program penting, termasuk program 100 hari Kabinet Merah Putih yang diharapkan berjalan tanpa kendala.

Tidak hanya itu, Komjen Pol Agung Setya sebagai Wakil Kepala BIN juga diharapkan memperkuat kinerja BIN dengan pengalamannya dalam deteksi kejahatan di Bareskrim.

Komisi I DPR RI optimis bahwa dengan pengalaman serta kerjasama pimpinan BIN yang baru, lembaga ini akan siap menghadapi tantangan intelijen dan berperan penting dalam menyukseskan Pilkada yang aman di seluruh Indonesia.