SOLO – Persis Solo baru saja menyelesaikan program pemusatan latihan atau TC di Yogyakarta selama sekitar sepekan. Dari agenda TC itu, ternyata ada dua pemain yang tidak diikutsertakan akibat tengah dibekap cedera.
Kedua pemain yang tengah bergelut dengan cedera dan tidak mengikuti agenda TC di Kota Gudeg ini adalah pemain asing Diego Bardanca dan pemain muda Faqih Maulana.
Untuk Diego Bardanca, pemain kuota Asia Tenggara berpaspor Filipina tersebut belum berlatih bersama tim setelah liburan lalu.
"Setelah datang awal Januari lalu dia langsung melakukan pemeriksaan MRI, dan hasilnya memang sedikit agak berat. Dia mengalami osteoarthritis atau radang sendi pada pangkal paha kiri di hip kiri dan hip kanan (pada grade 1), terutama di hip kiri itu. Ini cukup berat grade 2, sehingga sudah ada penyempitan ruang sendi di situ," kata dokter tim Persis Solo Iwan Wahyu Utomo.
Sementara untuk Faqih, dia mengalami cedera di paha sebelah kiri saat uji coba dengan UNSA FC di Stadion UNS, beberapa waktu lalu. "Dia jatuh tanpa ada benturan dengan pemain atau tim sendiri," ucap Iwan Wahyu Utomo.
Dia menerangkan, setelah hasil MRI, Faqih mengalami robekan kecil di otot semimembranosus sebelah kiri.
Menurut dokter Iwan, dengan ototnya ada di dalam, berdampak dengan bakal membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk pemulihan. "Kemungkinan satu bulan," kata Iwan menambahkan.
Di sisi lain, kabar gembira datang dari kondisi Irfan Jauhari yang sudah semakin membaik. Berbeda dengan dua rekannya yang cedera, Irfan Jauhari tetap dibawa dalam skuat yang mengikuti TC di Yogyakarta.
Hanya saja memang Irfan Jauhari masih harus berlatih terpisah dengan tim. Irfan sebelumnya didekap cedera dan harus absen cukup lama. Namun saat ini progres kesembuhannya terus memperlihatkan progres yang positif.
"(Irfan) Jauhari sudah berlatih dengan sepatu bola dan juga menggunakan bola. Dia sudah berlatih di lapangan," jelas Iwan.
Sebagai informasi, cedera Irfan Jauhari didapatnya saat membela timnas Indonesia U23 melawan Malaysia di ajang AFF U23 Championship di Thailand, 18 Agustus tahun 2023 lalu. Dia didiagnosa mengalami total tear ACL dan meniscus lateral tear.
Karenanya, Jauhari diprediksi bakal menepi dari lapangan hijau selama 6 hingga 9 bulan. Namun setelah menjalani empat bulan menepi, Irfan Jauhari bisa kembali ke lapangan hijau.
Pemain asal Ngawi ini diharapkan bisa kembali merumput bersama Laskar Sambernyawa pada Maret atau April mendatang. (lib)
Comments (0)
There are no comments yet